Moskow malah mengatakan, pihaknya tidak melanggar kesepakatan itu dan yakin AS berencana untuk meninggalkan kesepakatan itu sebagai bagian dari rencananya untuk mengembangkan rudal canggihnya sendiri.
Turki tidak akan mundur dari pengadaan sistem rudal S-400 dan kontak dengan sekutu NATO-nya, khususnya AS, untuk mencari solusi untuk masalah ini.
AS akan kirim sistem rudal canggih ke Ukraina.
Bantuan ini termasuk amunisi tambahan untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), rudal canggih, dan anti -tank ranjau.